KETERKAITAN ANTARA PERMEN NO 25/2015 DENGAN PELAJARAN MEMBACA DI TK
Menurut peraturan menteri nomer 25/2015, dinyatakan bahwa sebelum mengikuti pembelajaran anak diwajibkan untuk membaca buku, untuk anak usia PAUD, membacakan buku cerita menjadi salah satu cara memperkenalkan literasi kepada anak. Akan tetapi ketersediaan buku bacaan yang menarik serta mengena sasaran untuk menumbuhkan dan memupuk budi pekerti anak, masih belun tersedia dengan mencukupi. Andaikata dalam satu tahun ada 250 hari efektif, maka satu sekolah idealnya menyediakan minimal 250 judul buku. Andai di sekolah tersebut ada 4 kelas maka penggunaan buku dapat bergantian. Tetapi sayangnya, tidak semua sekolah TK memuliki buku cerita sejumlah itu.
Dari sini kreativitas guru untuk menciptakan buku bacaan sendiri sangatlah penting.
Contoh
Setiap awal kegiatan kita buat aturan kelas
1. Ambil salah satu foto anak anak yg kita punya.
2. Tulis bacaan sesuai aturan yang akan kita buat
3. Bacakan cerita yang telah kita tulis di papan tulis. Dalam menulis cerita gunakan kata kata yang sederhana.
4. Dalam membacakan cerita, tunjuk kalimat sesuai bunyinya
5. Saat membaca beru penekanan pada aturan yang kita harapkan dijalankan
6. Ajak anak membaca cerita bersama dengan tuntunan guru
7. Tawarkan kepada anak, siapa yang berani membaca di depan kelas.
Lihat contoh yang sudah saya buat






Komentar
Posting Komentar