PERKEMBANGAN FISIK ( RINGKASAN MODUL)
RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN FISIK
- RUANG LINGKUP
PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK
1.
Lingkup Pengembangan
Motorik Kasar
a.
Gerak lokomotor
Adalah aktifitas
atau tindakan dengan memindah tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain.
1) Melangkah,
2) Berjalan ,
3) Berlari,
4) Melompat,
5) Meloncat ,
6) Merangkak,
7) Merayap,
8) Berjingkat,
9) Berguling
b.
Gerak nonlokomotor
Adalah aktifitas
atau tindakan dengan tidak memindah tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain.
Contoh :
1) Gerakan memutar
tubuh atau bagian-bagian tubuh (kepala, lengan, pinggang,kedua lutut,
pergelangan kaki, dan pergelangan tangan)
2) Menekuk atau
membungkukkan tubuh (gerakan bangun tidur (sit up), duduk dan membungkuk sambil
memeluk kaki, menelungkupdan menarik ke atas kedua kaki, dada sampai kepala).
3) Latihan kesimbangan,
(sikap lilin (berbaring telentang dan kedua kaki dinaikkan lurus ke atas),
gerak pesawat terbang (salah satu kaki diangkat, kedua tangan direntangkan lalu
perlahan badan dibungkukkan).
c.
Gerak manipulatif
Adalah aktifitas
yang dilakukan tubuh dengan bantuan alat.
Contoh: melempar,
menangkap, menggiring, menendang, memantulkan bola atau benda-benda yang lain.
Dalam buku A
Child Word,Infancy Trough Adolescence, ketrampilan motorik kasar anak usia 3-5 tahun meliputi :
a. Usia
3 tahun
à1)
tidak dapat berbelok, berhenti dengan tiba-tiba atau dengan cepat; 2) Melompat
dengan dua kaki jarak 15-20 cm; 3) naik turun tangga tanpa dibantu dengan
menggunakan kaki secara bergantian; 4) Dapat melompat sesuai urutan yang tidak
ditentukan dengan beberapa variasi tambahan.
b. Usia
4 tahun
à1)
Dapat lebih effektif mengontrol gerakan untuk berhenti, mulai dan berbelok;
2)Dapat melompat dengan jarak 20-25 cm; 3) Dapat menaiki tangga dengan kaki
bergantian dengan sedikit bantuan; 4) Melompat 4-6 langkah dengan satu kaki
c.
Usia 5 tahun à1) Mulai dapat
berbelok dan berhenti secara effektif dalam permainan; 2) Dapat berlari sambil
melompat dengan jarak 25-30 cm; 3) Dapat menuruni tangga dengan kaki bergantian
tanpa dibantu; 4) melompat dengan mudah dengan jarak 30 cm.
.
2. Lingkup Pengembangan Motorik Halus.
Motorik Halus adalah
gerakan—gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot kecil (otot jari tangan, otot
muka, dll.).
Membutuhkan
kecermatan, ketekunan, koordinasi antara mata dan otot kecil. Misalnya : menggunting, merobek,
menggambar, menulis, melipat, meronce, menjahit, meremas, menggenggam, menyusun
balok, meringis, melotot, tertawa, dsb.
Salah
satunya adalah tahap perkembangan
menulis atau coretan anak , dapat digambarkan sebagai berikut:
a.
Tahab mencoret atau membuat goresan (scribing stage)
b.
Tahap pengulangan secara linear (linear repetitive stage)
c.
Tahap menulis secara random (randon letter stage)
d. Tahap
menulis tulisan nama (letter-name writing
or phonetic wraitng)
Motorik halus yang lain adalah
menggambar. Longeveld, menguraikan karakteristi menggambar pada anak usia 2-7
tahun sebagai berikut :
a. Usia 2-4 tahun
1) Aktifitas motorik menggunakan otot
besar dengan gerakan dari bahu yaitu ;
2) Penilaian yang lebih kecil
3) Menghubungkan nilai-nilai untuk
mengetahui sesuatu
b. Usia 4-7 tahun
Membentuk sesuatu dari bentuk geometri
Penempatan dan ukuranpada obyek berbeda dengan subyek
Obyek gambar tidak berhubungan antara
satu dengan yang lainnya
Dapat mengetahui obyek melalui katalog
Dapat meniru segi empat, segitiga, dan
segi lima
- PENGEMBANGAN
FISIK MOTORIK PADA KURIKULUM 2004
Tabel 12.1
Pengembangan Motorik Kasar dan
Motorik Halus
Hasil Belajar
|
Indikator
|
Motorik
|
|
Kasar
|
Halus
|
||
Dapat
menggerakkan jari tangan untuk kelenturan otot dan koordinasi
|
Mengurus
dirinya sendiri dengan sedikit bantuan : makan, mandi, menyisir rambut,
mencuci dan mengelap tangan, mengikat tali sepau, dll.
|
ü
|
|
Membuat
berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, p;ay gough, tanah liatMenjiplak
dan meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran
|
ü
|
||
Meniru
melipat kertas sederhana (1-6 lipatan)
|
ü
|
||
Menjahit
jelujur sepuluh lobang dengan tali sepatu
|
ü
|
||
Menggunting
bebas,
|
ü
|
||
Merobek
bebas
|
ü
|
||
Menyusun
menara dari kubus minimal 8 kubus
|
ü
|
||
Membuat
lingkaran dan segi empat
|
ü
|
||
Memegang
pensil (belum sempurna)
|
ü
|
||
Dapat
menggerakkan lengannya untuk kelenturan otot dan koordinasi
|
Menangkap
dan melempar bola besar dari jarak 1-2 meter
|
ü
|
|
Memantulkan
bola besar (diam di tempat)
|
ü
|
||
Memantulkan
bola besar sambil berjalan/bergerak
|
ü
|
||
Melambungkan
dan menangkap kantong biji
|
ü
|
||
Dapat
menggerakkan badan dan kaki dalam rangka keseimbangan dan koordinasi
|
Berjalan
pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan berjinjit
|
ü
|
|
Berjalan
mundur dan ke samping pada garis lurus sejauh 1-2 meter
|
ü
|
||
Meloncat
dari ketinggian 20-30 cm
|
ü
|
||
Berdiri
diatas satu kaki selama 10 detik
|
ü
|
||
Berlari
sambil melompat
|
ü
|
||
Menendang
bola dengan terarah
|
ü
|
||
Merayap
dan merangkak lurus ke depan
|
ü
|
||
Bermain
dengan simpai (bebas, melompat dalam simpai, merangkak dalam terowongan dari
simpai, dll)
|
ü
|
||
Menirukan
berbagai gerakan binatang/hewan
|
ü
|
||
Menirukan
berbagai gerakan tanaman yang terkena angin (sepoi-sepoi dan angin kencang
|
ü
|
||
Naik
sepeda roda dua (belum seimbang)
|
ü
|
- RANCANGAN
PROGRAM PENEMBANGAN FISIK MOTORIK UNTUK ANAK USIA 4-6 TAHUN
Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menyusun rancangan program kegiatan pengembangan fisik
motorik berikut ;
1. Menentukan
Tujuan/Aspek Yang Akan Dikembangkan
2. Pemilihan
Bentuk Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
1) Melibatkan
seluruh anak untuk berpartisipasi akti
2) Menyenangkan
dan dilakukan melalui bermain
3) Dapat
menyalurkan energi dan aspirasi anak
4) Membangkitkan
keinginan anak untuk bereksperimen dan bereksplorasi
5) Mendorong
anak untuk kreatif
6) Tidak
membosankan
7) Sesuai
dengan perkembangan anak
8) Memberikan
kebeasan pada anak untuk mengembangkan kegiatan sesuai imajinasinya
9) Sesuai
dengan tema dan lingkungan anak
3. Pemilihan
Alat dan Bahan yang akan digunakan
Prinsip-prinsip
pemilihan alat dan bahan yang akan digunakan meliputi :
1) Sebaiknya
bersifat multiguna
2) Mudah
didapat di lingkungan sekitar atau barang bekas
3) Tidak
menggunakan bahan yang berbahaya bagi anak
4) Dapat
membangkitkan kreativitas anak, dapat dimainkan sehingga menambah kesenangan
bagi anak, menimbulkan daya khayal dan daya imajinasi serta dapat digunakan
untuk bereksperimen dan bereksplorasi
4. Pemilihan
metode
Metode yang
dapat digunakan antara lain : 1) pemberian tugas; 2) proyek, 3) karya wisata; 4)
praktik langsung; 5) bermain peran; 6) demonstrasi; 7) bercerita, 8)
sosiodrama; 9) cercakap-cakap,
- PENERAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN
FISIK MOTORIK KE DALAM RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN TAHUNAN , SEMESTER,
BULANAN, MINGGUAN, DAN HARIAN
1.
Program
Tahunan
2.
Program
Semester
3.
Program
Mingguan
4.
Program
Harian
KEGIATAN BELAJAR 2
PENILAIAN PROGRAM PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK
Evaluasi dan penilaian dilakukan terhadap perkembangan
aspek fisik motorik anak didik baik yang berupa kemajuan maupun hambatan
yang mungkin merintangi kemajuan perkembangan anak didik. Penilaian dilakukan
dengan tujuan untuk untuk mengetahui apakah kegiatan yangdilakukan
sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau apakah perlu ada yang
diperbaiki karena tujuan tidak tercapai. Penilaian meliputi :metode
alat, bahan yang digunakan apakah sudah sesuai dengan tingkat
perkembangan anak didik sehingga dapat membantu anak mengembangkan kemampuannya
secara optimal.
Adapun fungsi
penilaian adalah sebagai berikut : 1. Menginformasikan kepada orang tu
tuantang ketercapaian pertumbuhan dan perkembangan anaknya; 2. Sebagai bahan
petimbangan guru untuk menempatkan dalam kegiatan; 3.Sebagai bahan masukan bagi pihak lain yang
berkepentingan; 4. Untuk mengukur kemajuan dan perkembangan anak; 5. Untuk
mengukur sejauh mana keberhasilan sistem pengajaran yang digunakan; 6.Sebagai
bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran dan perubahan
kurikulum.
A.
ALAT
PENILAIAN DALAM PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK
1.
Penilaian Pengembangan Fisik Motorik di
Taman Kanak-kanak.
a. Pengamatan
atau observasi
1) Pengertian
Merupakan suatu cara untuk mengumpulkan
keterangan atau informasi dengan cara melihat, mendengarkan dan mengamati semua
peristiwa, mencatanya secara cermat dan teliti yang dilakukan oleh pengamat
terhadap obyek yang diamati.
2) Tujuan
observasi
a) Memperbaikai
perilaku anak; b) Mengevaluasi perkembangan anak
3) Observasi/pengamatan perkembangan fisik
motorik anak
a) Keterampilan motorik halus ; b)
Keterampilan motorik kasar
b. Catatan
anekdot
Catatan
anekdot memiliki 5 karakteristik sebagai berikut : 1) Catatan anekdot adalah hasil observasi langsung;
2) Catatan anekdot adalah tepat akurat, singkat dan spesifik tentang suatu
peristiwa; 3) Interpretasi mengenai insiden dicatat terpisah dengan insiden
lainnya; 4) Catatan anekdot meliputi konteks perilaku; 5) Catatan anekdot
berfokus pada yang tipikal atau tidak biasa untuk anak yang diamati.
c. Portofolio
1) Pengertian
Portofolio diartikan sebagai suatu wujud
benda fisik seperti bundle (kumpulan
atau kumpulan dokumen hasil pekerjaan anak yang disimpan dalam satu kumpulan)
2) Fungsi
Portofolio
Ø Menawarkan sebuah kerangka dinamik
berlandaskan apa yang sudah dilakukan anak
Ø Merupakan sebuak kerangka yang memilki
potensi untuk memberdayakan guru dan murid dalam melaksanakan refleksi terhadap
kegiatan yangsedah dilakukan
2.
Prinsip-prinsip Penilaian.
a. Menyeluruh; b. Berkesinambungan; c.
berorientasi pada proses dan tujuan; d. Obyektif; e. Mendidik; f.
Kebermaknaan; g. Kesesuaian.
B. CONTOH
RANCANGAN PENILAIAN PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK
1. Pengamatan
/ observasi
Tabel 12.3
Lembar Pengamatan Gerakan Lokomotor Anak
Melompat
No
|
Indikator
|
Nama
Anak
|
Nama
Anak
|
||||
Bs
|
Bdb
|
Tb
|
Bs
|
Bdb
|
Tb
|
||
1
|
Melompat
1.
Melompat
ke depan dengan dua kaki
2.
Melompat
ke belakang dengan dua kaki
3.
Dst
|
||||||
Catatan : Bs = Bisa Bdb = Bisa dengan bantuan Tb
= Tidak bisa
Analisis
:
a)
bagi
anak
b)
Bagi
guru
2. Portofolio
Contoh portofolio menggunting
Analisis.

Komentar
Posting Komentar