SIM PKB: ANTARA HARGA DIRI DAN HARGA MATI

Adanya SIM PKB,  seakan merupakan transparasi kualitas guru di Indonesia. Pada kenyataan kehidupan yang kami alami, adanya transparasi nilai UKG melalui SIM PKB ini membuat keresahan tersendiri. Bagi guru yang memiliki sedikit nilai merah, atau diposisi nyaman tentu tidak masalah, tetapi bagi guru yang memiliki banyak nilai merah, kenyataannya mulai muncul rasa rendah diri, seakan ada jarak antara guru bernilai hitam dan bernilai merah. Sekalipun
kenyataannya ada guru dg banyak nilai hitam, tetapi kurang loyal didalam mengajar. Memang untuk menjadi guru ideal, tidak bisa hanya dilihat dari nilai UKG saja,sekalipun UKG juga membawa dampak positif bagi guru yang selama ini terlena dengan aktivitas masa lalu. Yang jelas bagi kita, nilai merah memang memalukan. Tidak ada alasan untuk tidak berupaya menghitamkan yang merah. Masa lalu biarlah berlalu. Tidak ada manusia yang tidak memiliki masa lalu. Tatap masa depan dengan kacamata baru. Tidak ada yang tidak mungkin bagi seorang guru. Untuk UKG , kita berdiri diantara harga diri dan harga mati!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH BERITA ACARA PENETAPAN KURIKULUM SEKOLAH

DOKUMEN STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK 0-6 TAHUN SESUAI PERMENDIKBUD 137

CONTOH SOP PENUTUP