TIPS SETTING KELAS DIRUMAH SAAT PANDEMI
Salah satu tugas guru dimasa pandemi adalah mengedukasi orang tua agar orang tua lebih memahami peran mereka sebagai guru. Prinsip Menang Tanpa tanding Dan ngalahake Tanpa Perang (Bala) Dari Guru Besar Ki Hajar Dewantara Sangat layak kitd terapkan sebelumnya Saat ini. M.akna kata ini jika diterapkan dengan kondisi kita sebagai guru saat ini kurang lebihnya kita selayaknya mampu mengerjakan tugas kita sebagai guru sesuai dengan standar kompetensi yang akan kita raih, sehingga, pembelajran dilakukan oleh para peneliti. Orang tualah yang menyusun kelas di rumah, menyedia alat peraga edukatif, pengawasan selama utama, sesuaikan metode, menyediakan motivasi, menyediakan perbaikan dan pengayaan, menyediakan mengikuti setiap kejadian. jelaskan dan bantu kesulitan anak. Dan yang perlu kita ingat adalah orangtualah yang membantu anak agar RPP yang kita kirim berhasil. Kekuatan kita saat ini adalah mampu menganalisa hasil kerja orang tua dirumah berdasarkan hasil laporan mereka. Untuk itu jaga hati orang tua agar ada rasa CINTA antara guru dan orang tua. CINTA artinya C urahkan perhatian pada anak, aku ngat kita menghamba pada perkembangan anak, N iatkan hati untuk menjadi yang terbaik untuk anak, T erus jalin komunikasi dengan anak, guru dan orang tua. Seorang nalisa bekerja untuk mencapai pertkembangan dan pertumbuhan yang maksimal melalui pelaporan dan umpan balik orang tua dan guru.
Kalau guru biasanya menerima RPP baru setting kelas, Nah Saat ini pandemi ini kita bisa tahu bagaimana orang tua mengatur kelas dirumah mereka, baru kita siapkan
Banyak keluarga yang kurang mengerti tentang rumah, mau disediakan satu ruang bermain dan belajar untuk anak. inilah yang kita bahas agar setiap keluarga menyediakan ruang bermain dan belajar untuk anak di dalam rumah, tidak perlu luas, faktor penataan lebih penting.
Yuk kita bantu siswa kita mengatur kelas dirumah mereka .......
1 Ajak mereka memilih tempat kosong yang ada di rumah misal, bawah tangga, ruang keluarga, ruang tidur anak, teras belakang, atau pun yang penting anak-anak aman untuk bermain dan belajar.
2 Sediakan rak / wadah apa pun yang bisa digunakan untuk merapikan mainan anak
3.Biarkan anak memilih mainan mereka sendiri,
4. Hormati mainan pilihan anak tetapi untuk anak-anak adalah sampah, misal anak akan memasukkan kaleng bekas, potongan kayu, botol, batu, daun kering, dan ada anak yang suka mengoleksi puntung rokok atau barang barang yang kurang sehat.,Bnatu anak tahu memilih dan memilah mainan yang boleh dikoleksi
5 Bantu anak menata mainan mereka.
6 Komunikasikan kepada anak-anak apa saja koleksi mainan yang mereka kumpulkan adalah harta bagi mereka, jadi mereka mengumpulkan menyimpan dengan rapi.
7 Minta sumbang saran untuk anak-anak tentang penataan maian mereka yang sesuai harapan mereka.dan tanyakan manfaat mainan yang telah dikumpulkan anak, maksudnya mainan itu akan diguanakan untuk bermain apa bagi mereka, misal anak botol, mereka berniat untuk menambah udara, maka carikan tempat yang aman untuk bermain air di rumah-rumah itu
8. Berikan ide kreatif untuk orang tua misal bantu orang tua, agar mampu menggunakan botol sebagai media bermain, mengurutkan benda, mengelompokan benda bentuk, menambah dan mengurangi, menyusun benda, atau apapun yang dapat menghasilkan enam perkembangan proyek yang bisa kita capai di sekolah.
9. Buat kesepakatan dengan anak, untuk menghias, menata, ruang bermain anak, misal menambah wallpaper, atau hiasan yang lain yang menambah rasa senang dan semangat anak untuk terus belajar dan bermain di ruang utama mereka.
10. Siapkan tempat untuk menyimpan atau memajang semua hasil kegiatan anak utama
Nah, mengatur kelas dirumah ini kita komunikasika pada saat masa persetujuan sekolah
.baca blog tentang Program tahunan saat pandemi ya ..
Sehat sukses selalu
#Bebas hidup 19.
Bunda apakah ada contoh rpph dan rppm untuk usia 2-3th
BalasHapus